Tips & Pengalaman Meraih Beasiswa Program Pasca Sarjana (BPPS)

Tahun 2000, berawal dari cita-cita untuk melanjutkan S2 tanpa menambah beban orang tua, saya bertanya-tanya bagaimana mekanisme “hukum alam Alloh” untuk dapat memperoleh beasiswa BPPS di UGM. Saat itu saya sadar kualitas saya di bidang akademik sangatlah tidak berarti. Saat itu dengan memberanikan diri saya langsung menghadap direktur Program Pasca Sarjana UGM, Bapak Profesor Mulyadi, Apt. Dengan semangat menjual diri, berbuih-buih saya bercerita kepada beliau tentang prestasi-prestasi saya di bidang entertainment dan kewirausahaan serta mengakhirinya dengan pertanyaan yang sederhana, “kira-kira semua prestasi saya di bidang entertainment dan kewirausahaan tadi mendukung saya memperoleh beasiswa BPPS tidak Pak?” Prof. Mulyadi, seseorang yang saya hormati dan memiliki kepribadian yang jujur dengan santainya menjawab terus terang, ” o…TIDAK”

Tui………………………Bluk…rasanya diri ini terhempas dari gedung bertingkat tinggi sekali. Jawaban jujur beliau ini seakan langsung menyadarkan saya bahwa dalam dunia yang berbeda berlaku aturan penghargaan yang berbeda. Prestasiku di bidang entertainment hanyalah berharga manakala saya berurusan dengan entertainment, prestasiku di bidang wirausaha hanya berlaku manakala saya berbicara tentang bisnis, namun bidang akademik hanyalah berlaku prestasi di bidang akademik.

>”Jadi Pak, bagaimana ya caranya agar saya bisa memiliki nilai tambah untuk memperoleh beasiswa BPPS ini?” tanyaku dengan sedih.

“Biasanya mas, jika mas Tony telah menjadi pegawai negeri atau dosen serta memiliki NIP atau NPY (Nomor Pegawai Yayasan) maka kans untuk memperoleh beasiswa akan semakin besar.”

Nah, itu dia..Menjadi seorang DOSEN! disinilah mekanisme Hukum Alam Alloh untuk memperoleh beasiswa BPPS. Jadi saya harus melamar menjadi dosen dan harus memperoleh NIP atau NPY. Berikutnya saya mulai mempelajari bagaimana bagaimana Hukum Alam Alloh agar dapat diterima sebagai Dosen di Perguruan. Ya Alloh, ternyata saya menyimpulkan bahwa untuk menjadi dosen Perguruan Tinggi saat itu hampir semua Perguruan Tinggi lebih memilih pelamar dengan pendidikan minimal S2!!! lho bingung aku jadinya, aku khan mau nglamar Dosen karena ingin dapat beasiswa S2 kok malah harus dapat S2 dulu???

Beasiswa BPPS S2 < — Dosen < — Pendidikan S2 ?

Nah lo..gimana nih pemecahannya??

Alhamdulillaah saat itu Alloh memberikan petunjukNya. Saya yakin “Pendidikan S2” bisa saya gantikan dengan status “Sedang Menyelesaikan Program S2” artinya saya bisa mensiasati Mekanisme Diterima Sebagai Dosen tersebut dengan cara mendaftar S2 dahulu dengan biaya sendiri, baru manakala saya telah diterima dan berstatus mahasiswa S2 saya dapat menjual diri saya sebagai “Pendidikan S2” Jadi begini strategi saya saat itu:

Beasiswa BPPS S2 <— Dosen < — “Sedang Menyelesaikan Program S2”

Dengan biaya sendiri sebesar Rp 100.000 saya membeli formulir S2 Teknik Elektro UGM. Berikutnya saya mencari pinjaman buku-buku tentang Sistem Komputer Informasi Teknik Elektro UGM dari mahasiswa S1. Alhamdulillaah, calon isteriku (eh..eh ) saat itu membantuku memaksaku untuk selama 1 minggu fokus belajar mempersiapkan tes masuk S2, rupanya kegagalanku tahun yang lalu mendorongnya mengingatkanku untuk jauh lebih serius menghadapi ujian masuk S2. Ya…ujian S2 Teknik Elektro kujalani. Wuih…mboh hasile piye namun saya saat itu telah berusaha semaksimal mungkin dan….Alhamdulillaaah semua hanya berkat pertolongan Alloh dan keberuntungan yang diberikan Alloh, saya Juli 2000 dapat diterima sebagai mahasiswa program S2 Teknik Elektro di UGM. Dengan demikian, kini status saya adalah “Mahasiswa S2” atau dalam bahasa Marketing saya lebih memilih status “Sedang Menyelesaikan Program S2 Teknik Elektro UGM”! Kini saatnya ikhtiar mengejar Status Pekerjaan Dosen dengan NIP/NPY.

Juli – September 2000, kumulai ikhtiar besar ku melamar pekerjaan dosen di seluruh Perguruan Tinggi di DIY dan Jawa Tengah. IPK S1 saya yang hanya 2,85 dari jurusan yang hanya ada satu-satunya di UGM (Teknik Nuklir) seakan membatasi mimpi-mimpiku untuk diterima sebagai dosen di Perguruan Tinggi manapun. Pernah suatu ketika saya menangis sepanjang jalan pulang, manakala lamaran saya langsung ditolak bukan oleh seorang dekan namun hanya oleh petugas administrasi sebuah Perguruan Tinggi Swasta di Magelang saat membaca ijazah S1 saya Teknik Nuklir. “Maaf mas, ini bidangnya terlalu tinggi” katanya langsung mengembalikan dan menolak berkas lamaranku. Sakiiiit, Sediiih rasanya saat itu. Belum lagi mampu diproses atau diberi kesempatan “menjual diri” namun berkas lamaranku langsung ditolak petugas administrasi “Ya Allooooh hamba percaya Engkau sayang hamba, hamba percaya Engkau selalu memiliki rencana yang LEBIH BAIK untuk hamba, hamba percaya padaMu ya Alloooh”, teriakku seorang diri sambil menangis sepanjang jalan Magelang-Yogya.

Dalam berikhtiar, Saya selalu memilih metode “MENJARING” daripada “Memancing”. Saya percaya “MENJARING ikan jauh lebih memiliki peluang memperoleh ikan dibandingkan MEMANCING ikan”. Yang saya lakukan saat itu adalah mengambil koran Kedaulatan Rakyat yang berisi pengumuman bersama semua Perguruan Tinggi di Yogyakarta, saya cari mana saja PT yang memiliki jurusan Teknik Elektro atau Teknik Informatika/Komputer, selanjutnya aku kirim semua berkas lamaranku ke sana tidak perduli program S1, D3 ataupun hanya memiliki program D1 pokoknya saat itu saya membutuhkan batu lompatan awal meski kualitas “batu” itu dimulai dari yang rendah. Saya masih ingat, ada lebih dari 15 PT di Yogyakarta dan Jawa Tengah yang saya lamar. Sambil memulai kuliah S2 ku, hari-hari berikutnya adalah hari menunggu panggilan lamaran dosenku. Tiga surat balasan saya terima saat itu: dari 2 Perguruan Kristen dan 1 Perguruan Nasional di Yogyakarta menyatakan MENOLAK lamaran saya dengan berbagai bahasa kiasan Menunggu..dan menunggu lagi akankah menjadi takdirku meringankan orang tua dengan menjadi dosen dan memperoleh beasiswa S2? Alhamdulillaah berikutnya, doa hamba mulai memperoleh jawaban Alloh….Universitas Sultan Agung Semarang, sebuah universitas swasta terbesar di Semarang mulai memanggil saya untuk memulai proses seleksi. Alloohu Akbar! bahagianya saya saat itu merasa saya pasti mudah diterima. Dengan bangga, orang tua saya pun bersedia mengantar saya ke Semarang sekalian silaturahmi ke rumah saudara saya di sana. Saat tiba di Unisula…jreeeng!!!…copot jantung ini rasanya, ternyata peserta seleksi dosen bukan hanya 1 atau 2 orang namun..sekitar 600 orang!! Ya Alloooh….Sudah kepalang basah pikirku, memang semuanya butuh perjuangan. Sistem seleksi Unisula saat itu memakai sistem gugur, jadi calon peserta tes yang gagal tidak akan dipanggil lagi untuk tahapan tes berikutnya. Alhamdulillaah, pertolongan Alloh saya rasakan selalu dekat: berawal dari Tes Mengajar, Tes Agama, Tes Psikologi, Tes Perakitan Komputer, hingga Tes Praktek Elektro Alhamdulillaah minggu demi minggu saya selalu dipanggil selalu untuk tahapan tes berikutnya. Hingga tersisa hanya beberapa pelamar dan tinggal menunggu pengumuman. Pada saat itulah petunjuk dan rizqi Alloh berikutnya menghampiri saya, panggilan wawancara UPN “Veteran” Yogyakarta saya terima salah satu universitas terbesar di Yogyakarta. Tes mengajar dan wawancara di Jurusan Teknik Informatika saya lalui dengan baik, dilanjutkan wawancara dengan rektor dan pembantu rektor serta dekan untuk level universitas. Hanya berselang 1 minggu pengumuman UPN “Veteran” Yogyakarta disampaikan melebihi proses panjang dan pengumuman dari Unisula. Saat itu saya berdoa manapun universitas yang memberi kepastian pengumuman lebih dahulu berarti disitulah takdirku bekerja. Alhamdulillaaah UPN “Veteran” Yogyakarta menerimaku sebagai dosen, 1 November 2000. Kini tahapan meraih beasiswa S2 hanya tinggal selangkah.

Statusku sebagai Dosen dan Nomer Pegawai Yayasan yang kini telah saya miliki membangkitkan keberanianku untuk menghadap Prof Mulyadi kembali. Kini saya datang bukan lagi sebagai seorang entertainer dan wirausaha, namun sebagai seorang akademisi Saya beranikan diri untuk meminta dukungan dan referensi untuk memperoleh bantuan beasiswa BPPS on going saat itu. Alhamdulillaaah, hanyalah Alloh yang menggerakkan hati setiap makhluknya…Profesor Mulyadi, bersedia memberi dukungan dan referensi. Akhirnya tahun mulai tahun ke-2 kuliah S2 saya, beasiswa BPPS mulai saya terima, meski tidak 100% free SPP namun bagi saya telah sangat besar mewujudkan kemandirian saya: hanya 50% bayar SPP, perbulan kurang lebih Rp800ribu, dan masih ditambah bantuan penelitian lainnya. Alhamdulillaaah, La Khaula Wa La Khuwata ila billaah…

Akhirnya beasiswa pertamaku berhasil kuraih…Beasiswa Program Pasca Sarjana

Sebagai kesimpulan beberapa tips meraih beasiswa BPPS menurut saya adalah

– Carilah status PNS atau dosen dengan memiliki NIP atau NPY

– Saat melamar S2 masukkan juga aplikasi Beasiswa BPPS anda. Info teknis aplikasi BPPS dapat diakses di website tiap-tiap Universitas Negeri.

– Cari dan lampirkan sebanyak-banyaknya Surat Referensi untuk mendukung Lamaran BPPS anda, jika anda memiliki nyali dan kemampuan komunikasi mintalah surat referensi langsung dari Direktur Utama Program Pasca Sarjana atau Profesor terkemuka di Perguruan Tinggi tersebut.

– Selanjutnya jangan lupakan sejak awal anda berusaha, bahwa keberuntungan dan takdir hanya ditentukan oleh keridloan Alloh jua, jadi mulailah dengan Berdoa dan akhirilah dengan Berdoa dan Bersyukur selalu, percayalah Alloh telah berjanji pasti mengabulkan setiap permohonan hambaNya dan Alloh seperti apa yang hambaNya sangka, jadi daripada berprasangka kita tidak layak memperoleh pertolonganNya mendingan Ge eR dan PD bahwa Alloh pasti menyayangi kita, mengabulkan permohonan kita, dan memberikan yang terbaik kepada kita. Lha wong Alloh aja udah janji kok….jangan dengerin suara-suara dengki dan pesimis orang lain..Emang gua pikirin…Saya hanya berurusan dengan Alloh dan saya hanya “bertransaksi” dengan Alloh. O iya, berdasar pengalaman pribadi saya cobalah “bertransaksi kebaikan” dengan Alloh saat kita berikhtiar mengejar impian kita, misalnya perbanyak memohon kepada Alloh tentang hajat kita saat kita berbuat kebaikan meski hanya sepele seperti menyingkirkan batu, duri di jalan, bershodaqoh, ikhlas saat musibah, membantu saudara, dan lain-lain.

Okay, teman mudah-mudahan sukses juga selalu bersama anda. Bismillaahirrohmaanirrohiim.

101 Responses

  1. Mas Tony,

    ceritanya mirip cerita saya…hehe

    mungkin ada satu lagi jalan yang dulu terlupa sama mas Tony untuk menjadi dosen…jalan silaturahmi lewat KATY..hehe
    untuk bidang Teknik, khusunya elektro atau informatika terutama di Jogja dan sekitarnya, kan banyak dosen yang anggota KATY, minimal untuk mendapatkan informasi lowongan dan referensi 😀 (bukan KKN lho 🙂 )

    btw: njenengan itu sodaranya Mas Kelik “Pelipur lara” sama (Mas Wawan?) “RB TV” po?

  2. Terima kasih..
    dapat inspirasi sekaligus motovasi, kebetulan aku baru menyelesaikan Studi S2 dan ingin melanjutkan studi S3…
    Tentunya sangat mengharapkan beasiswa.
    Mudah2an rencana saya berhasil ..

  3. Mas Tony,
    Sy bbrp waktu lalu jg mengajukan diri untuk memperoleh beasiswa BPPS, tp saya terhalang 1 hal, yaitu tanda tangan dari ketua Kopertis 4 Jabar & Banten, alasannya bahwa saya harus memperoleh SK dari Dikti tentang Jabatan Akademik kalau tidak beliau tidak mau tanda tangan dan ini kata beliau karena peraturan baru. Hmm kira-kira punya siasat tidak? soalnya ngurus Jabatan Akademik lumayan lama hehehe

  4. Saya benar-benar salut dengan perjuangan Anda. Jujur saya jadi termotivasi. Disaat membaca tulisan Anda ini, saya baru semester 1 pada jenjang S1. Walau terlambat di usia yang hampir menjelang 30, namun saya optimis pasti ada jalan bagi saya untuk dapat menyelesaikan kuliah saya dan melanjutkan ke jenjang yang lebih tinggi.

  5. Buat Rian…kalo emang aturan baru BPPS sekarang harus fungsional dulu…ya terpaksa ngurus fungsional dulu 🙂 hanya khan ada tips2 biar score fungsional cepet naik….

  6. … saya juga sekarang sedang berjuang mendapatkan beasiswa s2 (BPPS) 🙂 … kalo’ semuanya biaya sendiri saya gak mampu 🙂 saya ikhtiar dan usaha dulu … doain saya ya mas tony – biar berhasil 🙂 saya ingin coba bpps di ugm yg jurusan elektro juga … af1 saya boleh minta alamat emailnya gak ?

  7. Amiin..mudah2an Alloh mempermudah jalannya…alamat email saya khan udah keliatan di bagian kanan ‘home’ blog saya to mbak 🙂

  8. saya seorang pns guru di sma,kalau boleh tau mas gimana caranya atau bisa gak guru diterima mendapat beasiswa pasca sarjana .saya mau ambil di USU.

  9. Mbak Anis..guru sekarang lagi trend dapat beasiswa lho (saya banyak punya temen guru dapet beasiswa di australia sini). InsyaAlloh bisa kok mbak selama mbak punya NIP dan fungsional kalo mau cari BPPS..tinggal apply aja di PT-nya dan apply juga untuk BPPS di PT tersebut. Saran saya mbak banyak nyoba aja beasiswa2 luarnegeri..banyak kok yang sasarannya utk education…just keep trying..jangan lupa tingkatin kemampuan bahasa English & doa..success ya!

  10. Assalamu’alaikum..
    Saya juga mau dapat beasiswa…..khusus’nya buat jurusan psikilogi.saya juga masih nganggur,dan ingin sekali bekerja di lembaga/biro psikologi.bagi yang punya info,please kirim ke email saya cipsycho.a@gmail.com.
    Sukron:)

  11. mas….sepertinya kisahmu yang ini mirip dengan yang lagi aku alami sekarang. lagi bingung nyari beasiswa S2..tapi kepentok ma syarat jadi dosen or pns.
    aku pengin nerusin di univ negri. cuz di SMK ma univ a di swasta. jadi a pengin ngrasain skul negri.
    aku pengin nembak jogja. UGM. ada ga jurusan ilmu komputer -> teknik informatika???

    help me yo mas….

  12. aduh…deg deg kan….. rekomendasi saya bukan dari profesor atau siapa ^^; cuma dari ketua program studi dan ketua IAI daerah kalbar aja….. hiks…… bisa2 ga lulus nih T_T

  13. Ass. Mas, saya sudah S2 tapi manajemen keduanya.. saya juga sudah punya jabatan Asisten Ahli, tapi belum punya SK yayasan sebagai Dosen tetap. Tapi sudah ada beberapa yang mau nerima.. S1 dan S2 saya di Swasta, rencana mau S3 di UNJ jurusan Teknologi Pendidikan, prosedur BPPS kita daftar dulu di UNJ kan? Terus mengajukan? Dana apa cair langsung? Kira-kira menurut mas bagaimana peluang saya? saya di bogor? Terima Kasih…

  14. mas Heri, mengajukan BPPS ama form daftar S3 pengalaman saya dulu di UGM bareng cuman loket/mejanya beda. Nanti bisa jadi S3 ketrima tapi BPPS nggak dapet/tidak lolos jd terserah kita mau nerusin biaya sendiri terus nyoba apply BPPS tahun ke-2 (ongoing) atau mundur. mudah2an berhasil dech mas, coba semua aja nggak ada ruginya..bismillaah!

  15. Assalamualaikum….
    Pak Toni saat ini sy sdg S2 di UNNES jur.Penddkan math & Alhamdulillah jd dosen TDK TETAP di PTS. Sy pengen dpt beasiswa bpps (on going) gmn peluangnya?Tnyata pengajuan aplikasi sdh tu2p sjk akhir mei 08. Utk pengajuan thn dpn,apa yg hrs sy persiapkan?selain doa tentunya.

  16. mas Tony, saya bisa minta informasi tes masuk untuk program Magister di Teknik Elektro UGM mencakup apa saja? soalnya saat ini saya sedang berencana melanjutkan studi S2, dengan pilihan antara program Magister di Teknik Elektro dan di FMIPA.

  17. Mas Wirasto, kalo saya dulu tahun 2000 untuk masuk FMIPA nggak ada test tapi ada biaya masuk sedangkan T Elektro saat itu nggak ada biaya masuk tapi ada test jadi saya milih yang murah meski pake test 🙂 (Teknik Elektro). Saat itu materi ujian masuknya menyangkut dasar-dasar pemrograman (algoritma, …), dasar-dasar rangkaian elektronika & digital, Sistem Informasi, … Coba pastikan dulu mau pilih mana, yang pasti menurut pendapat saya dan teman2 yg telah lulus dari kedua program tsb kualitas kita saat lulus “hanya” tergantung dari kita sendiri 🙂 (ini pendapat konsumen lho 🙂 ) tapi tetap membantu masa depan kita kok

  18. Mbak Tina, kalo menurut pendapat saya termasuk beberapa faktor yang menentukan kita dapat BPPS on going adalah IPK S2 kita semester terakhir, dokumen2 pendukung seperti NIP/NPY, dan surat referensi dari supervisor/atasan atau profesor/pembimbing/staf berpengaruh di University itu. Good luck ya

  19. Trims infonya Mas Tony, kalau saat ini info yang saya dapat untuk FMIPA penentuan diterima atau tidaknya di program S2 berdasarkan nilai ujian matrikulasi (IPK min 2,75 tanpa nilai D). Kalau untuk Teknik Elektro saya belum dapat infonya.
    Terus mengenai gelar yang kita dapat, menurut Mas Tony lebih potensial yang mana di mata industri antara Magister Teknik Informatika dan Magister Ilmu Komputer, diluar materi yang kita dapat (setelah saya bandingkan silabusnya ternyata gak beda jauh ya)?

  20. Mas Wirasto, coba pelajari dulu lowongan2 pekerjaan yg ada: banyak yang minta background Engineering (Teknik Informatika) apa Komputer. Ini memang sepele tapi”njengkelin”:) begitulah di negara kita ini beda title aja udah bisa bikin kita ditolak, apalagi kalo mas Dosen pastiin dulu S2 mas se”jalur” dengan S1 mas(kalo perlu tanyakan Kopertis atau DIKTI)

  21. Yah, memang njengkelin mas.. saya ngalamin karir mandeg di entry level gara-gara ijazah ga sesuai 😀
    Oh ya, Mas Tony pas ndaftar di UPN jadi dosen TI kan? Padahal S1-nya T Nuklir, gimana triknya itu Mas, biar beda jalur tapi bisa jadi dosen.
    Afwan kalo banyak nanya ya! 😀

  22. wa kalo itu karena BERUNTUNG aja mas 🙂 mungkin Alloh kasian aja ama aku 🙂 jadi doa aja agar Alloh ngasihani kita terus

  23. memang kesuksesan itu ditentukan bukan krn semata2
    IQ seseorang, tetapi EQ. selamat mas!!!!

  24. Suwun Mas Eko..sukses juga buat njenengan 🙂

  25. sungguh pengorbanaan luar biasa. uaku sualut mz. kepengin juga aku,,tapi apakah saya bisa bernasib sama?semoga sukses selaalu. GooD Luck…..

  26. Sebenar kesuksesan itu dari diri kita sendiri dengan kemaunan yang keras tampa putus asa dan tampa meyerah……?
    tapi kesuksesan tampa di ikuti doa dan ihtiar tak akan lama untuk diri kita sendiri

  27. Thanks Mbak Susi Mas Bahrun…mudah2an kelapangan & kesuksesan untuk panjenengan juga

  28. mas tony
    sungguh pengalaman mas tony yang berharga membuat saya jadi semangat dan yakin untuk meraih s2 saya saat ini saya lagi selesaiakan s2 MH dg biaya sendiri tapi apakah aturan dikti utk mendapat besiswa BPPS harus punya kepangkatan minimal lektor soalnya saya sekarang jabatan akademik belum punya alais masih asisten ahli gmana solusinya saat ini apa perlu saya ke UGM menemui puncuk pimpinan Pasca untuk mendapat besiswa????

  29. Setahu saya sekarang tuh syaratnya hanya udah dapet jabatan fungsional mas, jadi Asisten Ahli cukup. Kalo syarat min Lektor itu Syarat buat dapat Sertifikasi Dosen. Buat pasti bisa akses ke link BPPS di kolom kiri (utk UGM) atau masuk ke website Universitas yang bersangkutan atau nanya langsung ke sana mas. Untuk ide nemui langsung ‘puncuk pimpinan’ 🙂 boleh dicoba…namanya juga ikhtiar maksimal..Salah satu Syarat Sukses khan BERANI ya mas Bahroni…sukes deh!

  30. Saya senang baca cerita mas Dwi. tambah semangat.
    insaya allah saya coba praktekkan….untuk diri saya …

    Edi Solo.

  31. Tulisan ini sangat memotivasi saya nih. Pak Toni, boleh nanya ga, saya kan pns pemda dan saya juga nyambi ngajar di univ swasta disini, sudah punya NIDN sebagai dosen honorer(ga ada univ induk), saya liat data ini di situs evaluasi.or.id, kira2 langkah apa lg yg harus saya tempuh ya? apakah boleh pns nya sebagai pns pemda, bukan pns dosen?

    makasih Pak. Barokallahu fykum

  32. MAs Edi, thanks, mudah2an sukses dech…

    Mbak Rahma, menurut saya (dari info yang saya peroleh dulu), status PNS tidak terbatas sebagai PNS dosen, jadi PNS pemda juga boleh. Hanya saya yakin bahwa jika Mbak menyertakan bukti profesi lain sebagai pengajar/dosen akan memberi nilai tambah. Contoh lain yang saya yakini: PNS dosen (atau Kopertis) memiliki peluang yang lebih besar dapat BPPS, lebih besar lagi dosen PNS Universitas yang bersangkutan (misalnya dosen UGM apply BPPS S3 di UGM). Sukses ya Mbak, semangat terus!

  33. saya sudah jadi dosen PTS di Jember, masuk agustus 2008 dan ingin segera dapat BPPS gmn caranya mendapatkan BEasiswanya? diterima dulu sbagai mhswa S2 di PTN atau nglamar untuk dapt BPPS k dikti? matur nuwun

  34. Mas Ali, sorry njawabnya telat banget…seperti saya sampaikan dalam comment sebelumnya, Mas Ali nglamar (masukin berkasnya) S2 ama BPPS nya bisa barengan, kemungkinannya bisa S2 nya ketrima tapi BPPS tidak ketrima, atau ketrima dua-duanya, nah kalo ketrima S2 tapi nggak dapat BPPS keputusan ada ditangan Mas Ali, mau jalan terus lalu nyoba apply BPPS ongoing di tahun ke-2 atau mundur sejak awal. Sukses ya Mas Ali

  35. Saya juga bercita-cita ingin ke S2. Hanya umur memang sudah tidak muda lagi (diatas 40), habis kalau pake biaya sendiri memang tidak mampu. Pegalamannya menginspirasi sekali. Trims dan salam kenal.

  36. Maaf mas, alamat blognya yang di atas keleru… 🙂

  37. Halo mas Rudi…salam kenal juga, setahu saya nggak ada batas usia untuk beasiswa BPPS…kalo pengin ke luar negeri beasiswa DIKTi juga nggak ada batasan umur. Ayo Pak, ikhtiar terbaik dan doa maksimal dulu mumpun Alloh masih memberi kita umur dan kesehatan. Mudah2an sukses! (amiin)

  38. asslmkm mas toni..
    salam kenal mas toni.. tulisannnya menarik sekali mas,
    saya seorang pegawai swasta sarjana S1 sosial,
    ingin sekali beralalih profesi menjadi dosen, untuk jadi dosen
    swasta biasanya syaratnya apa ya mas?saya juga ingin
    melanjutkan S2 di UI jakarta masih bisa gak ya apply beasiswa BPPS Umur saya udah 40 tahun ? wslm

  39. Halo Mas Agus..salam kenal silaturahmi juga. InsyaAlloh, jika ada tekad (bukan hanya keinginan ya Mas:) ) dan diikuti ikhtiar+doa maksimal, semuanya mungkin. Kl menurut strategi yg bisa dicoba begini: (tetep jaga dulu kerjaan Mas..) + nyari S2 bidang yang Mas sukai dan banyak dibutuhkan oleh Perguruan Tinggi (bisa lewat BPPS atau biaya sendiri)..terus sebisa mungkin menulis buku&mulai melamar kerja sampingan ngajar di unit2 kecil pendidikan seperti program LPK/D1/D3 atau malah kalo punya kenalan di PT S1 bisa langsung nyoba..yang pasti mas bisa ‘menjual’ pengalaman praktisi Mas+S2+buku untuk melamar jd dosen. Tentang syarat S2 saat ini lebih akurat Mas akses aja ke website PT terkait atau telepon ke sana Mas. Mudah2an tetep semangat ya Mas!

  40. Ass.wr.wb. semoga kita selalu dalam lindungan allah.Amiin.
    Gini mas, saya udah dosen (udah ada NIK) dan udah IIIa 100. sy daftar S-2 di T.Elektro usu tp waktu sy minta form untuk BPPS ama KTU Pasca, ia bilang gak ada BPPS untuk prodi tsb. alasannya prodi ini baru buka dan belom ada alumni. jd mo tanya apa benar demikian???? makasih sebelumnya.
    wassalam wr.wb.

  41. setahu saya BPPS itu dana dari pemerintah yang disalurkan ke Universitas-Universitas. Yang saya belum tahu apakah universitas memiliki hak menentukan alokasi beasiswa itu atau tidak (misal hanya untuk prodi2 tertentu). Lebih baik untuk lebih pastinya telepon/email Direktur Program Pasca Sarjana nya atau DIKTI mungkin mas…atau nanya langsung ke Ketua Prodi -nya.

  42. Assalamualaikum
    Pak tony,
    Tulisany sungguh memberi inspirasi dan motivasi.
    sy masih mahasiswa S1 di univ swasta di kota kecil (sukabumi) jurusan informatika, semester 8 (lg skripsi nih pak.. Do’akn moga hasilny baik y)
    IP sy g trlalu besar pak. 2,85
    Ap it ngaruh buat dapet BPPS ?
    terlebih sy dr univ swasta yg g trkenal.
    Tp insyaAllah ip dan kemampuan sy bs dpertanggung jawabkan.

    Selain jd dosen or PNS ad jalan lain kah pak ?
    Sy msh muda pak. Br 20.. Sy pgn cr ilmu sebanyak-banyakny selagi masih muda pak. Terlebih sy berharap bisa menimba ilmu di universitas negeri semacam UGM.

  43. Halo mas Rifki, salam kenal juga.
    Sama donk mas IPK S1 saya juga cuman 2.85 Alhamdulillaah selalu ada jalan jika kita doa dan ikhtiar maksimal
    Memang profesi kita saat ini menentukan jg sih mas untuk nilai tambah apply beasiswa, contoh kalo untuk apply beasiswa luar negeri kalo nggak dosen atau PNS profesi yang menjual lain bisa NGO/Yayasan, peneliti, guru swasta, …
    coba aja terus mas..sukses ya

  44. Assalamualaikum,
    Mas Tony, saya salut dengan perjuangannya. Saya baru lulus S1 arsitek unibraw, sdg mencari cara agar dapat BPPS UGM dan ITS untk jrsn Arsitektur. Semua syaratnya hanya untuk dosen dan pegawai negeri dan saya sangat ingin mendapat beasiswa krna saya tdk mampu dan tdk ingin membebani ortu lagi. saat menemukan blog mas Tony saya bersyukur karena seperti mendapat secercah harapan. Kalau sy ingin mendapat BPPS UGM, apakah mendaftar S2 nya, sbg batu loncatan untuk menjadi dosen harus di universitas yang sama dg universitas tujuan BPPS nya?
    Terimakasih,

  45. Halo novie…iya donk, S2 & BPPS musti 1 university krn BPPS khan beasiswa pemerintah yg disalurin lewat universitas penyelenggara S2. sukses ya…

  46. Mas Tony,

    saya termasuk DTY, tetapi untuk ikut dalam BPPS kan ada tes-tes yang harus dilalui jadi tipsnya tuk tesnya gimana, pa hanya mengandalkan referensi ja yang banyak da kemungkinan jebol.

  47. Mas Hendra, nggak juga donk mas…menurut saya ya kombinasi point Nilai Masuk kita+Referensi+IPK kita juga (dalam kasus saya IPK tahun 1 karena saya dapetnya OnGoing sesudah jd dosen:) + Doa … Sukses ya mas!

  48. S1 lulusan PTS daerah yang tidak terkenal, bisa ga……. mas dapatkan BPPS?

  49. Bang Mangasi..semua kemungkinan selalu ada, yang terpenting tidak ada syarat ‘tidak boleh dari PTS daerah yang tidak terkenal’ di syarat aplikasi..yang jauh lebih penting adalah status PNS/Pegawai Yayasan kita, IPK, surat referensi, dan prestasi lain yang mendukung (termasuk score masuk kita) + yang pasti Kuasa Alloh (siapa sih yang mampu menggerakkan hati selain yang menciptakan:) …Selalu Optimis Bang (selalu yang terpenting ikhtiar maksimal, apapun hasil tidak masalah kalo kita udah maksimal mencoba takdir kita)

  50. Terimakasih mas atas wejangannya. Saya mau nanya lagi nech mas, ada lagi ga….. program beasiswa yg lain selain BPPS? Kebetulan saya bukan dosen dan PNS, mohon petunjuk ya mas.

  51. Asslmkm…..thank mas atas storynya,,ini membuat sy tambah semangat ni. soalnya skrg udh dosen tetap yayasan n punya NIK (No Induk Karyawan), kmrn lulusan UII dan skrg berharap dpt BPPS k UGM,,,kembali ke jogja meneh rencana ne…mudah2an dpt utk tahun ni

  52. Thanks Mas Alamsyah, mudah2an berhasil (amiin)

  53. mas tony, perjuangannya hebat bgt..
    mas saya ingin jg mendapatkan beasiswa BPPS, saya diterima dosen Universitas Lampung tahun 2008 kemarin, saat ini saya lg menunggu SK PNS Dosen , tetapi saya diharuskan untuk melanjutkan S2..saya ingin melanjutkan ke ITB tetapi saya tidak punya biaya kalo harus menggunakan dana pribadi..kalo mau ngurus BPPS syaratnya harus ada NIP..sy minta petunjuknya nih, karna terus terang sy belum pernah mengurus permohonan beasiswa..thanks sebelumnya

  54. Salam kenal mas Romi!..selamat dulu sebagai CPNS!..menurut saya coba tanyakan dulu ke Program Pasca yg mas pengin daftar bisa nggak ngelamar dengan bukti surat CPNS (jadi NIP belum turun)..kalo perlu nego mas bisa ngusahain ‘surat pengantar dr Dekan/Kajur’ mas… sukses ya mas

  55. Mas, minta no kontak donk. Aku lagi cari2 lowongan dosen di Yogya tapi kog susah buanget. Bisa bantuin ndak? Info2 gitu. Makasih b4 and after.

  56. lha Mbak Retha nih saya malah baru aja resign dari dosen di Yogya 🙂

  57. Assalammu’alaikum,
    Saya Alichia Johar dari Surabaya, saat ini saya sedang bekerja di dinkominfo PEMKOT Surabaya, sebagai tenaga Administrasi honorer. Saya sangat berminat untuk dapat beasiswa S2 Matematika UGM. Saya lulusan S1 UNAIR dijurusan Matematika. Pak Tony, apa punya referensi kerja di Yogya? rencana saya, saya mau kerja dulu untuk ngumpulin uang untuk masuk S2, karena saya malu dan sungkan kalau harus ngrepoti Orang tua terus. Saat ini saya juga sedang hunting beberapa kerjaan di Yogya, tapi belum juga menemukan pekerjaan tersebut. Kalau bapak ada info lowongan kerja, asalkan halal saya bersedia.
    Terimakasih sebelumnya

  58. Waalaikum sama Alichia…kalo udah mantap S2, mendingan focus aja nyari beasiswa dalam maupun luar negeri. Apalagi udah punya status pegawai honorer PemKot. InsyaALloh banyak peluang, yang penting cari informasi beasiswa (misal ikut milist beasiswa atau buka link beasiswa di kolom kiri blog saya ini) terus tingkatin/penuhi prayaratnya (misal TOEFL, publikasi) dan teruuuus apply. Jangan lupa doa mohon ke Alloh. Trust me, jika mau ikhtiar dan berdoa maksimal, pasti Alloh ridlo ama kita, dan nggak ada yg nggak mungkin. Bismillaaah, sukses ya Alichia!

  59. kapan yah pengumuman beasiswa bpps tahun 2009 ini…

  60. bagi2 donk tipsnya.. sy skrg brusan diterima sbgai dosen CPNS di universitas palangka raya.. rencananya taon dpn mo nglanjut ke pascasarjana UGM jrsn Administrasi Publik.

  61. membaca pengalaman mas, bikin saya tambah semangat untuk meraih BPPS, doakan saya juga yaa kawan2.
    Alhamdulillah saya sudah menjadi seorang Dosen dan sudah punya NIDN

  62. Mas t0ny, progrm bpps itu utk sluruh prodi di s2 atau hnya tertentu sj?

    • setahu saya ya untuk seluruh prodi S2 tetapi pembagian jatahnya hanya universitas yang bersangkutan yang tahu..bisa nanya ke universitasnya mas (atau bisa jadi rahasia dapur mereka ya:)

  63. pak..mo nanya kalo bpps on going di bayarkan semuanya ya? maksudnya apa uang masuk, spp, biaya hidup di bayar sejak semester 1 yg udah lewat? terima kasih

    • uang masuk nggak donk khan udah masuk (jalan kuliahnya). Yang dibayarkan ya mulai semester dapat beasiswa itu meliputi uang SPP (bisa 100% bisa 50%) + uang bulanan + uang penelitian

  64. alhamdulillah….tertawa sambil terharu biru (trenyuh) saya baca ceritanya, ini saya juga sedang berjuang untuk bisa mendapatkan beasiswa mas….mudah2an “transaksi”-nya dikabulkan sama Allah…. G’luck ya mas….

  65. Salam kenal mas Toni
    Hanya ingin berbagi cerita..
    Alhamdulillah sejak 2009 saya menjadi Dosen Tidak Tetap/Honorer di UGM,walupun saya baru lulusan S1.
    Tapi dari Fakultas meminta saya untuk segera melanjutkan studi S2 (itu pasti).
    Kemudian saya mendaftar di ITB serta mengajukan BPPS Penyelenggara. Saya sudah diterima secara akademik di ITB, namun beasiswa BPPS nya tidak lolos (pengumumannya 3 bulan stlh diterima di ITB), karena ITB mensyaratkan penerima BPPS itu adalah Dosen Tetap. Saya sangat menyayangkan hal itu. Jujur, saya iri dengan teman2 yang bisa mendapatkan BPPS di UGM, walau belum Dosen Tetap.
    Jika dari awal saya tahu akan seperti ini, saya akan memilih kuliah S2 di UGM saja, bukan di ITB. Saya mengambil S2 di ITB karena ada wacana inbreeding, di mana dosen dari UGM diharuskan melanjutkan kuliah di luar UGM.
    Menurut saya syarat harus Dosen Tetap untuk lanjut S2 itu sangat menghambat kita yang masih berstatus Honorer.
    Padahal untuk saat ini yang namanya Dosen Tetap itu harus minimal bergelar Master. Jadi kebijakan dari Pascasarjana ITB ini sangat membingungkan.
    Heeeeee…ini hanya sharing aja Mas….
    Sampai detik ini, saya masih belum mendapat biaya untuk studi saya ini. Saya sudah 3 bulan kuliah. Biaya hidup di Bandung sangat mahal menurut saya. Dan sampai saat ini, itu semua saya tanggung pribadi, dengan bantuan orangtua (seadanya).
    Jika di akhir semester 1 ini saya belum juga mendapatkan beasiswa, saya terancam mundur dari ITB
    Saya masih berusaha… Bismillah 🙂
    Jika ada yang ingin memberi solusi, atau tanggapan, atau cerita serupa..silakan, saya sangat berterimakasih

    • thank you Mbak Dewi..coba nyari-nyari di web ITB maybe ada beasiswa industri lain..atau nanya ke dosennya..atau alumni ITB..kalo bisa gabung di mailing list alumni ITB (meski belum alumni 🙂 ) terus nanya..dengan selalu persiapan mental jika mentok..tapi prinsipnya sampe detik terakhir musti terus nyoba…jangan lupakan ikhtiar beasiswa luarnegeri, teman saya ada yang master di UGM akhirnya ditinggal begitu dapet beasiswa luarnegeri..maksimalin doa & ikhtiar aja terus, insyaAlloh doa & ikhtiar aja udah jadi amal..amiin semoga dimudahkan Alloh amiin

      • Sekedar menginfokan mas, Alhamdulillah beasiswa BPPS saya yang di ITB lolos 🙂
        Dengan usaha dan doa…keajaiban bisa terjadi
        Padahal awalnya saya sudah diumumkan tidak lolos,tetapi dengan usaha semaksimal mungkin, saya berhasil mendapatkan
        Alhamdulillah…terimakasih…

      • SELAMAT mbak Dewi..ikut Senang!..jangan lupa ya sharring ceritanya donk di http://motivasibeasiswa.org insyaAlloh bermanfaat utk teman2 yg memiliki situasi & cita2 spt mbak Dewi..ditunggu ya

  66. subhanallah, cerita luarr biasa dari m.toni, seorang entertainer yang memiliki semangat belajar luarrr biasa,, semangat ini membuat saya tergugah untuk segera menyelesaikan pendidikan saya dan beranjak untuk mencari beasiswa S2 di bidang yang saya tekuni. Saya yakin bisa menjadi seorang entertainer dan seorang akademisi yang handal seperti m.toni… terimakasih m.toni.. saya mulai dengan niat dan “Bismillah” ALLAH pasti mendengar doa saya..

  67. Mas.. salam kenal ya.
    Saya pagi hari ngajar di sekolah dan sorenya di kampus. Cuman mau tanya kapan ya ada pendaftaran bpps 2011. bagaimana prosedurnya saat ini status saya hanya dosen honorer.
    thx

    • Mas Abdul Rahman…..bpps buka tiap awal semester baru mas..tanya langsung aja ke bagian akademik universitas yang mas ingini…saya kurang tahu sekarang, kl dulu asal punya NPY (nomer pegawai Yayasan) atau NIP udah jadi nilai tambah

  68. mas, klo tes wawancara n seleksi akademik masuk ugm itu gmn? tips n trikx gmn ya mas!! aku agak deg2an juga sih dengan tes-tes itu. seberapa berat sih poinx tes2 itu, coz denger2 tes TPA, TOEFL lbh penting!

    • tergantung jurusan apa…kalo di S2 teknik Elektro soalnya ya nggak jauh2 dari materi dasar S1 teknik Elektro…semuanya penting…kalo tes TPA kan diadakan bareng2 level universitas ya (ini bisa dipelajarin dari buku latihan soal2 TPA yg dijual ditoko2 buku)..saya dulu nggak pake wawancara…sukses nggih!..amiin

  69. Salam kenal,
    Kisahnya mbuat saya smakin bersemangat untuk berusaha memperoleh bpps.
    Sukses slalu buat mas Tony.

  70. Buat SEMUA yang Tertarik Apply BPPS Online…silahkan akses Sistem Pendaftaran ONLINE BPPS di: http://beasiswa.dikti.go.id/bpps/

    Tips beasiswa lain bisa dibaca di: http://motivasibeasiswa.org

    Sukses teman2!

  71. assalamualaikum…
    alhamdulillah ketemu blog ini…
    mau nanya beberapa hal yang mas…
    1. kalo guru honorer bisa mengapply bpps juga ga yah??
    2. seberapa besar pengaruh perbedaan antara jurusan s1 dan s2? maksudnya kalau lintas jurusan (saya dari pendidikan sejarah ingin s2 bimbingan dan konseling) kedepan ada konsekwensi dalam hal jenjang karir kah?

    sedikit sharing dan minta doa dari semuanya, saya fresh graduate bulan april ini dan ingin langsung melanjutkan ke S2 . tentu saya tidak ingin terus2an jadi beban keluarga, makanya saya berharap sekali mendapat beasiswa.

    mudah2an mas berkenan menjawab, terimakasih sebelumnya

    • mbak Devia..berikut informasi BPPS terakhir yg saya peroleh sekaligus menjawab 2 pertanyaan mbak:
      Persyaratan Calon Penerima Beasiswa
      Syarat calon penerima program Beasiswa BPPS adalah:

      1. Beasiswa Pendidikan Pascasarjana (BPPS) Ditjen Pendidikan Tinggi pada saat ini hanya diperuntukkan bagi dosen Perguruan Tinggi Negeri, dosen Perguruan Tinggi Swasta (Dosen PNS Dpk, dosen Tetap Yayasan yang telah mempunyai NIK Yayasan serta telah memiliki angka kredit jabatan akademik dosen minimal Asisten Ahli 100), dan sebagian dosen IAIN/STAIN yang berstatus PNS yang mengikuti program S2
      2. Dosen PNS yang berasal dari Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta, Sunan Gunung Jati Bandung, Sunan Kalijaga Yogyakarta, Alauddin Makassar, Sultan Syarif Qasim Pekanbaru dan Universitas Islam Negeri Malang yang sudah berubah status kelembagaannya dari IAIN/STAIN, dapat diusulkan sebagai peserta S3 calon penerima BPPS
      3. Permohonan untuk memperoleh BPPS Ditjen Pendidikan Tinggi harus mendapat persetujuan dan diajukan oleh Rektor/Ketua Perguruan Tinggi asal kepada Direktur Program Pascasarjana yang dituju. Khusus peserta yang berasal dari PTS, persetujuan dan usulan BPPS tersebut harus direkomendasi oleh pihak Kopertis Wilayah asal perguruan tinggi peserta

      Pendaftaran Calon Penerima Beasiswa
      Penyaringan dalam penerimaan calon penerima program Beasiswa BPPS dilakukan berdasar pada:
      1. Prestasi akademik selama menempuh pendidikan program sarjana
      2. Keterkaitan bidang ilmu program S2 yang ditempuh dengan bidang ilmu S1-nya dan atau bidang ilmu program S3 yang ditempuh dengan bidang ilmu program S1/S2 dari peserta.
      3. Tempat yang tersedia.

      Keterangan lebih lanjut, silakan hubungi masing-masing Perguruan Tinggi

  72. salam kenal mas tony… ceritanya hampir mirip dengan saya. saya pernah diterima jadi dosen di BSI jakarta. waktu itu saya hanya coba2 melamar. tapi alhamdulilah dipanggil. pada saat wawancara saya ditawarkan untuk menjadi dosen tetap. padahal waktu itu saya sedang mengajar di SMK yayasan swasta di bogor. saya jadi bingung mana yg akan saya pilih. Di SMK tersebut tidak mungkin saya tinggalkan karena baru saja saya menjadi guru profesional.di sisi lain saya pingin BPPS. Akhirnya saya pilih tolak dosen’a. walaupun saya agak kecewa. sekarang saya sudah mendaftar ke pascasarjana UNJ tanpa BPPS. kira2 materi tes apa saja ya.

    • mbak Triwening, materinya ya seputaran pengetahuan dasar bidang S2 yang akan kita masuki..kalo dalam pengalaman saya dulu ada tes TPA nya juga yg ternyata mirip dengan buku2 tes TPA yang ada ditoko2 buku2 🙂 sukses mbak!

  73. aslm, mas, sy slh satu dosen PTS di tangerang yg masih berpendidikan S1 sejak 2008 lalu. Sy mengajar di PTS kurang lebih hmpir 2 tahun, sjak lulus sy pun bercita cita sperti itu, namun mmg kesulitan ada pd masalah finansial.. skrg saya mnjabat sbgai dosen di PTS dan guru tetap diskolah swasta (non PNS), yg mau sy tanyakan mas, NPY dan NIDN sy blm kluar, baru minggu lalu diajukan, dan utk menerima BPPS menurut mas hrus ada NPY, tp saya lihat form BPPS ada juga kolom NIDN… Nah, itu bagaimana? apakah salah satunya atau bagaimana? lalu jika saya tgu NIDN sy tak tahu kapan kluarnya, dan PTN yg saya inginkan itu hanya smpai tgl 11 mei besok pendaftran gelombang 2, tp pendaftaran BPPS sampai 30 mei… nah, apa yg harus sy cari tahu terlebih dahulu, mas? sy bingung jika saya melanjutkan saat ini, finansial tak cukup, dan kalaupun senekad mas dan blm ada NIDN or NPY nantinya sy tak mau hanya sampai ditengah jalan… mnta sarannya mas… trima kasih banyak ya mas…. wasslm.

    • Mbak Titi, setelah saya amati perkembangan syarat2 BPPS kaya’ ada beberapa syarat yg berbeda dengan saat saya melamar di tahun 2001 dulu. Bagaimanapun juga salah satu syarat aplikasi beasiswa diterima adalah terpenuhinya item2 syarat yg ada, jadi saran saya untuk memastikan sebaiknya mbak tanya langsung ke bagian akademik Pascasarjana universitas yang bersangkutan. Ada banyak pilihan, yakni ikhtiar maksimal semua peluang: sambil memastikan semua syarat BPPS terpenuhi, ikhtiar juga beasiswa dalam negeri dan luar negeri yang lain, seperti DIKTI, Unggulan, dll. List & tips beasiswa lain dapat diakses di: http://motivasibeasiswa.org semoga sukses mbak Titi

  74. salam kenal buat pak tony,,,,
    terima kasih atas motivasinya,
    saya juga ingin ambil S2 Ekonomika Pembangunan di UGM, tetapi terhalang dana. cari di BPPS saya belum dosen,,,
    jadi bingung nih pak tony,,,,
    makasih pak sarannya….

  75. Ass Wr Wb…
    Salam kenal…
    Sangat menambah motivasi saya untuk mendapatka beasiswa BPPS.Dg Back ground S1 Teknik Mesin[IPK 2,79],saya sedang menempuh magister teknik industri UI angkatan 2011,pekerjaan sebagai guru lez privat math/vck/kimia serta manager sebuah bimbel di jakarta.Target saya ke depan adl jd dosen di PTS di jakarta.Saat ini dg biaya sendiri untuk S2 [semester 1 24jt]’semester beikiutnya 8 jt/semester.Saya bisa mengumpulkan uang sebanyak itu dg hasil bekerja lebih 10 tahun…

  76. aslm. Slm kenal mas tony. Saya salut sm crt perjuangan mas. Mau tny ni mas, saya bekerja d slh satu perguruan tinggi swsta, pengen bgd melanjtkn pascasarjana melalui beasiswa BPPS saat ini saya sdh pny SK dosen tetap yayasan. Syarat bpps yg saat ini d bc unt mengajukn beasiswa hrs pny NIDN sdgkn saya blm pny. Saya sdh pernh tny trny unt dpt nidn itu harus sdh s2. Mhn share ny mas bgmn mengurusny. Mksh

  77. assalamualaikum, mas TONY sy sudah menjadi asisten dosen tapi bisa diartikan dosen tetap yayasan, sy blm miliki NIP ATAU NIDN ATAU NPY, sy pengen sekali melajutkan S2 Tapi sy gak punya biaya. ingin mengajukan beasiswa BPPS UGM. Gmana caraya? kalau sy liat persyaratan di internet ko ribet banget ya pak. klo ga slah ada 12 pointer yang harus disiapkan. huffffftttttttt. mohon pencerahannya pak, sy ingin masuk S2 UGM program studi Teknik pertanian (lebih ke TPHP). terimkasih sebelumnya.mohon masukannya ya teman-teman di email sy : aufklarung2106@yahoo.co.id

  78. saya masih kuliah S1 jurusan Sistem informasi di STMIK Banjarbaru. Saat ini sudah semester 8 dan akan lulus kitar 3 bulan lagi. Rencananya ingin melanutkan ke Program Magister Teknik Informatika ITB. Saya memang saat ini sedang berusaha mencari beasiswa untuk studi saya tersebut. Untuk NIP atau NPY saya memang tidak punya. Hanya ada NIK dari sebuah SMK Swasta, dimana saya berprofesi sebagai guru honorer TKJ di sana….
    Rencananya, jika memang belum mendapatkan beasiswa hinggi januari tahun depan. Maka saya akan berhutang untuk membayar semester pertama pada keluarga (skitar 10 juta). Dan selama 6 bulan awal saya akan mencoba melamar berbagai pekerjaan (termasuk dosen, setelah saya membaca tulisan anda) untuk mengganti uang yang saya pinjam dan tentu saja mencari peluang beasiswa… Menurut mas, bagaimana rencana saya ini????

  79. wah sangat bersemangat membacanya (sambil senyum sndri dikeramaian)… kudu lebih semangat berarti perjuangan saya belum apa2 dibanding mas Tony hahaha, semangat beasiswa Unggulan…

  80. Subhanalloh, sangat memberikan motivasi luar biasa…sy agus mas skrang lg berusaha menyelesaikan S1 sy tahun ini jurusan sistem informasi di pts dilampung, skrang sy ada dana 10jt, gmana menurut mas, apakah sy mendaftar terlebih dahulu dg biaya sendiri di semester awal dan mencari pekerjaan sebagai dosen di pts jogja untuk mendapatkan nip ? Atau seperti apa? Mohon bantuannya…trims

  81. kalo ane sekarang udah PNS tapi golongan 2b administrasi unsoed dan punya ijazah s1 teknik elektro. Sedang proses penyesuaian ke 3a, ingin kuliah juga sih mas di teknik elektro ugm tuk melimpah jadi dosen di unsoed. Ada tips ga mas ? Terima kasih.

  82. Assalamualaikum…
    Bapak Toni terima kasih atas pencerahnya, setelah membaca perjuangan Bapak Mendapatkan BPPS saya menjadi lebih Optimis untuk Menjadi salah satu penerima BPPS di tahun 2013..saya ingin Kul Pasca Sarjana di Unesa..Semoga Niat saya ini bisa Dikabulkan oleh Allah SWT..Mohon Doanya…

  83. Saya belum mempunyai NIDN, apakah bisa mendaftar beasiswa BPPS? Siapapun yang mengerti tolong balas pertanyaan saya.
    Terimkasih.

  84. Sangat inspiratif sekali mas Tony.. Benar-benar perjuangan yang terbayar dengan hasil memuaskan…

  85. Maaf Pak,mengenai soal kompetensi dari teknik elektro sendiri bisa kasi tahu kisi-kisinya tdk?sy rncn mau cb S2 akhr thn ini,trimakasih

  86. Pak tony,kisahnya inspiratif sekali. Saya jg baru lulus dr teknik kimia ugm,dan bercita2 jadi dosen di jogja. Kisah bapak diatas benar2 memotivasi saya,krena sampai sekarang saya masih proses melamar dosen,tapi kebanyakan ditolak krena status baru s1. Mungkin tahun depan saya akan coba strategi bapak,lamar s2 dulu,baru sambil jalan kuliah,apply kerja dosen lalu apply beasiswa.

    Btw,skrg bapak masih berprofesi pengajar kah?

  87. senang bget bisa membaca tulisan anda karena cita-cita anda hampir sama dengan saya.

Leave a comment