ilmu Memahami Makhluk LAKI-LAKI vs. PEREMPUAN: Riset OTAK, Quran, & Psikologi

Memahami bagaimana secara alamiah dan default-nya Tuhan menciptakan makhluk LAKI-LAKI vs. PEREMPUAN menjadi sangat penting agar kita dapat mensikapi setiap Perbedaan dengan perasaan & tindakan yang tepat sehingga hal-hal buruk tidak terjadi bahkan meningkatkan hubungan & kualitas kehidupan kita dan lingkungan kita.

  1. LAKI-LAKI dan PEREMPUAN dari “pabrik”nya memang sudah diciptakan BERBEDA tapi SALING MELENGKAPI!

هَََ يأخَ زناَو نِيركَذَخ نِيْزَ زَْلخ قَََلَخ
Artinya: “dan bahwasanya Dialah yang menciptakan berpasang-pasangan, laki-laki dan perempuan” (QS. An-Najm:45).

اَخ هَهن يَ نِيَ نَْخ الينّخ قَََزك كَََْزلخ لْ ز نخ كٍََذَخ هَََ زناَو
Artinya: “wahai manusia Kami ciptakan kamu yang terdiri dari laki-laki dan perempuan” (QS. Al-Hujurat:13)

“..dan laki-laki tidak sama dengan perempuan….” (QS Al Imran: 36)

2. Tujuan PERNIKAHAN untuk Menenangkan/Tenteram

“Di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia ciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu cenderung dan merasa tenteram kepadanya, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih dan sayang.” (QS al-Rum [30]: 21).

Banyak Pertengkaran Rumah Tangga terjadi karena Suami Isteri tidak faham, tidak menerima, & tidak mampu mensikapi default Nature bahwa Tuhan memang menciptakan Laki-Laki & Perempuan itu BERBEDA:
* OTAK Laki-Laki BERBEDA dengan OTAK Perempuan
* FISIK Laki-Laki itu BERBEDA dengan FISIK Perempuan
* PERASAAN/PSIKOLOGI Laki-Laki BERBEDA dengan PSIKOLOGI Perempuan

Tidak Mungkin Menyamakan Laki-Laki dengan Perempuan!
Berbeda tapi Saling Melengkapi

  1. Kapasitas Berbicara Perempuan (20.000 kata verbal non-verbal per-hari) LEBIH BANYAK daripada Kapasitas Laki-Laki (7.000 kata verbal non-verbal per-hari) karena: Otak Berbicara Perempuan ada di kiri & kanan, Otak Laki-Laki hanya kiri aja.

Hasil Riset “Perempuan kalo ngomong seharinya kurang dari 16.000 maka tidur malamnya tidak nyenyak”

Jadi bagi suami-suami terima aja jika semua isteri suka ngomel dan fasilitasi dengerin aja curhat atau ngomelnya, meski tidak ada solusi ndak papa, sampai “quota pulsa” kata-kata hari itu habis, insyaAlloh ia akan lega dan suami dapat pahala sabar 🙂

2. Cara berfikir Otak Laki-Laki Maju-Mundur, sementara Otak Wanita cara aksesnya kanan-kiri

ini berdampak saat seorang laki-laki/suami punya masalah maka ia akan to-the-point berusaha mencari Solusi, sementara wanita/isteri akan lebih nggak jelas karena saat ngobrolin masalah bukan langsung cari solusi tapi malah ngomongin perasaan (empathy) lalu balik ke fakta masalah dilanjutkan ke “imajinatif” seandainya-seandainya, sampai akhirnya sering bukan tentang solusi tapi tentang perasaan plong aja.

3.

5 “Baterei” Bahasa Cinta

Semua laki-laki maupun perempuan memiliki 5 “Baterei” Bahasa Cinta. Yang membedakan di setiap orang adalah URUTAN atau PRIORITASnya, terutama “baterei” mana yang Nomor 1 (paling penting buat dia). Lima “Baterei” Bahasa Cinta itu adalah (Gary Chapman, 1992):

  1. Act of Service: bahasa cinta yang ditunjukkan dengan cara memberi suatu tindakan atau melayani, contoh: membuatkan minuman, menjemput, membantu.
  2. Words of affirmation: bahasa cinta yang berupa untaian kalimat atau kata-kata cinta dan kasih sayang sebagai bentuk penegasan bahwa Anda benar-benar menyayangi mereka, contoh: ungkapan verbal “Aku Cinta Kamu”, “Terima kasih”, “Kamu Penting buat aku”, “Kamu cantik”.
  3. Quality Time: menghabiskan waktu bersama orang-orang tersayang secara berkualitas, contoh: makan malam romantis berdua, liburan, mematikan HP & menutup laptop saat berbincang, menonton film bersama.
  4. Physical Touch: cara mengekspresikan cinta melalui sentuhan fisik secara konsensual (physical touch kepada pasangan tentu akan berbeda kepada orang tua, anak, atau sahabat), contoh: ciuman atau seks kepada isteri/suami, pelukan ke orang tua, mengelus kepala anak.
  5. Receiving Gift: memperlihatkan rasa cintanya dengan memberikan hadiah atau menerima hadiah, contoh: memberi kejutan ulang tahun, membelikan hadiah, memberi kartu ucapan.

Menariknya, PERTENGKARAN atau KESALAH-PAHAMAN pasangan Suami-Isteri sering kali terjadi karena masing-masing Tidak Memahami, Tidak Mau Mengerti, & Tidak Mau Memenuhi jenis “Baterei” Bahasa Cinta manakah yang menjadi Baterei Nomor 1 Pasangannya. Sebagai contoh: bagi isteri “Word of Affirmation” sangat penting (atau “Baterei” bahasa cinta utamanya) namun bagi si Suami type “Act of Service” dan merasa sudah melakukan banyak hal untuk sang Isteri namun tidak pernah dihargai. Keharmonisan insyaAlloh akan terjadi mana kala baik isteri maupun suami bersedia memahami jenis “Baterei” utama pasangannya dan bersedia “men-Charging” nya sesering mungkin meski berbeda dengan jenis “Baterei” bahasa cintanya sendiri.

Leave a comment